Anggota DPRD Lampung Sikapi Dugaan Permainan Harga Pupuk Subsidi di Tubaba


Bandar Lampung — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Putra Jaya Umar, menyoroti adanya dugaan permainan harga pupuk subsidi di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang disinyalir dilakukan oleh oknum tertentu demi kepentingan pribadi.

Hal ini disampaikan Putra Jaya Umar usai menerima langsung keluhan para petani dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Tiyuh Jaya Murni, Kecamatan Gunung Agung, Tubaba.

“Keluhan ini saya terima saat sosialisasi Pancasila. Para petani menyampaikan bahwa harga tebus pupuk subsidi yang mereka bayar berbeda dari harga standar pemerintah,” ujar Putra Jaya Umar, Senin (21/07/2025).

Menurut pengaduan warga, pupuk subsidi jenis Urea dan Phonska yang seharusnya dapat ditebus dengan harga satu paket sebesar Rp225.000 untuk dua sak (50kg masing-masing), justru dibebankan dengan harga mencapai Rp360.000 per paket melalui kelompok tani. Ironisnya, pembagian pupuk juga tidak sesuai dengan keanggotaan kelompok tani.

“Saya menduga ada permainan dari oknum Gapoktan yang justru menjual pupuk kepada pihak yang bukan anggotanya. Ini tindakan yang merugikan petani kecil dan menciderai semangat subsidi pemerintah,” tegasnya.

Putra menegaskan, pihaknya meminta Dinas Pertanian setempat segera turun tangan melakukan pengecekan dan penindakan terhadap temuan tersebut. Bahkan, ia juga akan melaporkannya ke Aparat Penegak Hukum (APH) agar dilakukan pelacakan dan penyelidikan lebih lanjut.

“Kejadian ini terjadi di dua tiyuh, yakni Tiyuh Tri Tunggal Jaya dan Tiyuh Jaya Murni, Kecamatan Gunung Agung. Kalau tidak ditindak, ini akan merusak sistem distribusi pupuk dan menyulitkan petani,” tambahnya.

Ia menilai, pengawasan terhadap distribusi pupuk subsidi harus diperkuat agar tujuan utama pemerintah dalam mendukung swasembada pangan tidak terciderai oleh kepentingan segelintir oknum.

“Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan kita. Jangan sampai mereka dirugikan hanya karena ulah segelintir pihak yang ingin memperkaya diri,” pungkas Putra Jaya Umar seperti dilansir warta post.

No comments:

Post a Comment