Gubernur Lampung Buka Ijtima’ Ulama dan Umara, Tekankan Persatuan untuk Jaga Keutuhan Bangsa


BANDAR LAMPUNG---Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal membuka Ijtima’ Ulama dan Umara yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung di Ballroom Hotel Horison, Senin (08/09/2025) malam. Forum dua hari itu menjadi ruang pertemuan strategis antara ulama dan pemerintah dalam merumuskan langkah menjaga keutuhan bangsa dan memperkuat kepercayaan publik.

Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menekankan pentingnya sinergi ulama dan pemerintah sebagai penopang kehidupan berbangsa. "Ulama adalah penerang hati umat, sementara umara adalah penggerak roda pemerintahan. Ketika keduanya berjalan beriringan, bangsa ini akan kokoh dan kepercayaan masyarakat terjaga," ujar Gubernur.

Gubernur Mirza menilai persatuan ulama dan pemerintah bukan sekadar simbolik. Ia mengingatkan pengalaman negara lain yang gagal menjaga keutuhan karena tidak ada kesatuan hati antara rakyat, ulama, dan pemerintah. "Bagi saya, syarat damai adalah satu hati. Forum ijtima ini tentu akan mengikat kesatuan itu," katanya.

Ia juga menyinggung peran pondok pesantren di Lampung. Menurut data pemerintah, terdapat sekitar 1.300 pondok yang berkontribusi dalam mengisi kekosongan sosial di masyarakat. "Para ulama di pondok-pondok inilah yang paham betul permasalahan umat," ucap Gubernur.

Gubernur menilai forum keagamaan semacam ini memiliki dampak langsung pada kondisi sosial politik daerah. Ia mencontohkan doa bersama yang digelar sehari sebelum aksi unjuk rasa di Lampung sebagai upaya mendinginkan suasana.

"Ijtima ini bukan pertemuan seremonial. Ini panggilan persatuan dan momentum menyatukan langkah," ujarnya.

Lebih jauh, Gubernur mengaitkan forum ini dengan visi pembangunan jangka panjang. Ia menyebut visi "Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045" hanya bisa terwujud bila ulama, pemerintah, dan masyarakat saling bergandengan tangan.

"Ulama memberi arahan moral, pemerintah menjalankan kebijakan dengan amanah, dan masyarakat menjaga harmoni," katanya.

Ketua Umum MUI Lampung, Prof. KH. Moh. Mukri, menegaskan forum ini berfungsi sebagai penguat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. "Kita ingin Lampung menjadi contoh bahwa ulama dan umara bisa beriringan menjaga keutuhan bangsa," ujar Mukri.

Ia berharap kegiatan ini menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat menjadi rujukan pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat. Menurutnya, keterlibatan berbagai elemen masyarakat sangat penting untuk memperkuat peran agama dan kepemimpinan dalam kehidupan bernegara.

Ijtima juga diisi tausiah dari Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH. Muhammad Cholil Nafis. Ia mengangkat tema revitalisasi peran ulama dan umara dalam menjaga kepercayaan publik. Tausiah lainnya datang dari Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, yang membawakan materi "POLRI di Tengah Gelombang Aspirasi" dengan menekankan pendekatan humanis dan persuasif dalam menjaga ketertiban.

Selain jajaran Forkopimda Lampung, acara turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Sekretaris Daerah Provinsi, pimpinan ormas Islam, organisasi keagamaan, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung. Kehadiran mereka mempertegas posisi Ijtima sebagai forum lintas elemen yang memperkuat stabilitas sosial.

Ijtima’ Ulama dan Umara di Lampung menandai upaya nyata membangun keselarasan antara kekuatan spiritual dan politik. Forum ini diharapkan menjadi fondasi baru dalam menjaga harmoni sosial, sekaligus memastikan pembangunan di daerah berjalan seiring dengan nilai-nilai moral dan keagamaan. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Puluhan Pejabat Administrator dan Pengawas Dilantik, Ini Pesan Wagub Lampung


BANDARLAMPUNG---Berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor: 800.1.3.3/4951/VI.04/2025, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela melantik 5 Pejabat Administrator dan 55 Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Pelantikan berlangsung di Balai Keratun lt.3, Kantor Gubernur Lampung, Senin (08/09/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jihan Nurlela menegaskan pentingnya kecepatan beradaptasi bagi pejabat baru. Ia meminta agar tugas pokok dan fungsi dipahami segera tanpa menunggu lama.

"Tidak ada seremonial, tidak ada ritme yang lambat. Bapak-ibu dituntut cepat menyesuaikan diri, tanggap terhadap kebutuhan organisasi, dan hadir sebagai solusi," ucap Wagub.

Selain kecepatan, Wagub Jihan juga menekankan loyalitas dan tanggung jawab. Ia menegaskan loyalitas tidak hanya untuk atasan, melainkan pada nilai integritas dan kebenaran, serta pada kepentingan daerah. "Loyalitas bukan hanya kepada pimpinan semata, tetapi juga kepada Provinsi Lampung yang kita cintai," ujarnya.

Wagub Jihan menggambarkan pejabat yang ideal bukan sekadar duduk di balik meja. Menurutnya, masyarakat membutuhkan pemimpin yang mau turun ke lapangan, mendengar aspirasi, dan bekerja dengan hati. Ia bahkan mengibaratkan pejabat seperti matahari pagi yang membawa terang, semangat, dan perubahan.

Pelantikan ini, menurut Wagub Jihan, dilaksanakan di tengah dinamika politik dan sosial yang cukup memanas. Oleh karena itu, pejabat yang baru dilantik diharapkan memiliki kemampuan adaptif dan empati yang tinggi terhadap kondisi masyarakat.

"Empati harus ditanamkan di hati, karena masyarakat saat ini sedang berada dalam situasi penuh dinamika," ucapnya.

Wagub percaya, dengan keuletan, loyalitas, dan empati, para pejabat yang baru dilantik dapat membantu Pemerintah Provinsi Lampung mewujudkan visi Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas. Visi ini menjadi arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Pelantikan pejabat administrator dan pengawas merupakan bagian dari upaya memperkuat birokrasi yang berintegritas. Pemerintah Provinsi Lampung menilai pengisian jabatan ini penting untuk memperlancar pelayanan publik serta memastikan program strategis berjalan sesuai target.

Pelantikan tersebut juga menandai komitmen pemerintah daerah untuk menempatkan sumber daya aparatur sesuai kompetensi. Hal ini diharapkan mampu mempercepat implementasi program prioritas, mulai dari pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, hingga pembangunan infrastruktur berkelanjutan. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Wagub Lampung Rakoor Pengendalian Inflasi Secara Daring


Bandar Lampung ---- Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, di Ruang Command Center Lt. II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (8/9/2025).

Dalam Rakor tersebut Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan bahwa pada Agustus 2025 terjadi deflasi, dari 2,37 persen menjadi 2,31 persen (yoy), serta tercatat -0,08 persen dari Juli ke Agustus 2025 (mtm). Penurunan terbesar berasal dari kelompok pangan sebesar -0,29 persen.

"Angka 2,31 % merupakan angka yang sangat baik untuk Indonesia, keseimbangan antara meringankan konsumen dan juga menyenangkan produsen," kata Mendagri.

Selain itu, Kemendagri juga mengapresiasi capaian angka inflasi nasional yang terjaga cukup baik, termasuk deflasi harga beras yang cukup signifikan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menegaskan target pemerintah untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen pada akhir 2026. Saat ini, angka kemiskinan ekstrem masih berada di level 0,85 persen atau sekitar 2,38 juta jiwa.

“Itu artinya kita hanya memiliki waktu delapan bulan untuk mengkonsolidasikan dan mempercepat program-program yang kita miliki bersama,” ungkap Muhaimin.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan penurunan angka kemiskinan nasional menjadi 4,5–5 persen pada tahun 2029, dari kondisi saat ini sebesar 8,47 persen atau 23,85 juta jiwa.

“Untuk mencapai target ini, saya mengajak kita semua untuk terus berkolaborasi mengejar angka ideal penurunan kemiskinan,” tambahnya.

Presiden melalui Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 telah menugaskan Kemenko PM untuk mengoordinasikan percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pemanfaatan DTSEN serta mendorong sinergi pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta.

Strategi percepatan penanggulangan kemiskinan meliputi tiga langkah utama, yaitu :

1. Pengurangan Beban Dasar, dengan memberikan jaminan sosial dan bantuan sosial yang tepat sasaran.

2. Peningkatan Pendapatan, melalui perluasan akses dan kapasitas pekerja migran, pemberdayaan angkatan kerja, serta penciptaan peluang usaha.

3. Penurunan Kantong Kemiskinan, lewat perbaikan rumah tidak layak huni, penyediaan infrastruktur dasar, dan pemberdayaan berbasis kawasan.

Selain itu, Menko PM juga menegaskan bahwa salah satu tugas Gubernur dalam rangka penanggulangan kemiskinan yaitu dengan memberikan dukungan masif pada program Sekolah Rakyat baik dalam perizinan lahan dan tenaga pendidik.
(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Masjid Raya Al-Bakrie Siap Jadi Pusat Kegiatan Keagamaan di Lampung


Bandar Lampung, — Masjid Raya Al-Bakrie yang pembangunannya telah dimulai sejak peletakan batu pertama pada 20 Februari 2023, kini telah memasuki tahap akhir penyelesaian dan direncanakan akan diresmikan pada tanggal 12 September 2025.

Hal tersebut terungkap dalam rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, terkait persiapan peresmian Masjid Raya Al-Bakrie di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Senin (08/09/2025). 


Dalam rapat tersebut, perwakilan Lembaga Amal Zakat Nasional (Laznas) Bakrie Amanah, Riski, menyampaikan bahwa progres pembangunan masjid telah mencapai 96% dan ditargetkan akan mencapai 98% saat peresmian nanti. Ia menambahkan, peresmian direncanakan akan di hadiri oleh Menteri Agama Republik Indonesia.


Peresmian Masjid Raya Al-Bakrie Lampung direncanakan akan dilaksanakan pada Jumat, 12 September 2025, yang bertepatan dengan 19 Rabi'ul Awal 1447 Hijriah. 


Sebagai bentuk kepedulian sosial, Laznas Bakrie Amanah juga telah menyiapkan beberapa program yang akan dilaksanakan selama tiga hari berupa pembagian 2.000 kupon makan siang gratis di empat titik pintu masuk masjid setelah Salat Jumat, pembagian sembako untuk masyarakat, dan santunan anak yatim. 


Selain peresmian, akan diadakan program "Damai Indonesiaku" yang diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu, 13-14 September 2025 oleh TVOne.

Program ini merupakan pusat konten religi islam yang menyentuh hati dan relevan bagi Gen Z, Milenial, dan seluruh umat islam. Damai Indonesiaku berisi kumpulan tausiyah dan ceramah yang menyajikan topik kekinian.


Program Damai Indonesiaku akan menghadirkan beberapa penceramah terkemuka, di antaranya Syeikh Ahmad Al Misry, AA Jufri Rustandi, Das'ad Latief, dan K.H. Cholil Nafis. Kegiatan ini akan dilaksanakan di dalam area masjid dan turut didukung oleh beberapa sponsor. 


Dalam kesempatan tersebut, pemerintah Provinsi Lampung menyatakan dukungan penuh pada seluruh rangkaian persiapan dan pelaksanaannya  


“Kami siap menyukseskan peresmian Masjid Raya Al-Bakrie. Peresmian ini adalah momen penting yang telah dinantikan, dan kami memastikan seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.” ujar Sekdaprov.


Masjid Raya Al-Bakrie Lampung berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman No. 59, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung. Dengan fasilitas lengkap, termasuk area salat pria dan wanita, area VIP, area umum, serta sebuah ballroom, masjid ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat Lampung. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Mighrul Lappung Bersatu Jadi Mitra Strategis Pemprov dalam Pendidikan dan Ekonomi Kreatif


Bandar Lampung --- Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk mendorong kontribusi strategis perempuan dalam pembangunan daerah.

Hal tersebut ditegaskan oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal saat menghadiri kegiatan Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Mighrul Lappung Bersatu bertempat di Mahan Agung, Senin (08/09/2025).

Pengukuhkan dilakukan kepada  pengurus DPD Kabupaten/Kota Mighrul Lappung Bersatu yang berada di 15 kabupaten/kota.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Mirza menyampaikan apresiasi atas kehadiran organisasi Mighrul Lappung Bersatu, yang dinilai mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam membentuk karakter generasi muda sekaligus memperkuat peran perempuan di berbagai bidang.

"Saya percaya kepengurusan Mighrul Lappung Bersatu ini akan menjadi mitra strategis pemerintah. Kita harus menjadikan Mighrul Lappung ini untuk menjadi wadah yang menjadikan Lampung semakin berdaya, saling menguatkan dan bersama-sama kita membangun daerah yang kita cintai," tegasnya.

Menurut Gubernur, perempuan Lampung memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

"Peran-peran penting wanita ini adalah jembatan menuju visi besar kita yaitu kita bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Fondasi utama dari kemajuan Indonesia ini adalah Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Manusia tidak akan bisa bangkit, tidak akan bisa kuat, tidak akan bisa bagus tanpa sentuhan-sentuhan dari wanita," ucapnya.

Gubernur juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan menggandeng Mighrul Lappung Bersatu dalam memperkuat pemberdayaan perempuan melalui bidang pendidikan, budaya, dan ekonomi kreatif khususnya yang berhubungan dengan budaya Lampung.

"Mulai tahun depan, PR buat Mighrul Lappung, kami akan mengangkat 15 desa adat yang akan kami dorong pada sektor pariwisata. Jadi nanti penentuan desanya Mighrul Lappung bisa bekerja sama dengan dinas pariwisata, bagaimana desa-desa akan kita angkat untuk menjadi destinasi wisata. Kita akan benar-benar menonjolkan adatnya untuk wisata edukasi, UMKM akan kita hadirkan disana," tegasnya.

"Mighrul Lappung diharapkan dapat menjadi penguatan kapasitas perempuan agar semakin percaya diri, kompeten di berbagai bidang bukan hanya untuk orang-orang Lampung tapi baik semua masyarakat Lampung kita berikan keleluasaan bagi Mighrul Lappung untuk meningkatkan kapasitas wanita-wanita di Provinsi Lampung," sambungnya.

Gubernur berharap pengurus Mighrul Lappung Bersatu yang baru saja dikukuhkan dapat menjadi energi baru dalam memperkuat kiprah perempuan Lampung.

"Mari kita jadikan Mighrul Lappung bersatu sebagai wadah yang tidak hanya menyatukan hati, tetapi juga melahirkan karya nyata. Saya yakin dengan semangat kebersamaan perempuan Lampung akan semakin maju, berdaya, dan menjadi pilar penting bagi pembangunan daerah dan bangsa. Semoga amanah yang diemban dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab serta menjadi energi baru dalam memperkuat kiprah organisasi khususnya dalam memajukan peran wanita di Provinsi Lampung," pungkasnya.

Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP Mighrul Lappung Bersatu, Dwita Ria Gunadi, dan disaksikan oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dan Ketua TP PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Kantor Imigrasi Kelas 1 NON TPI Jakarta Pusat Jalan Santai HUT Kemerdekaan RI ke-80


 Jakarta – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat menggelar kegiatan Jalan Santai pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Kantor Imigrasi Jakarta Pusat.

Mengambil rute di sekitar kawasan Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran, para peserta berangkat dengan penuh semangat dari halaman kantor menuju titik finish yang telah ditentukan. Selain untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan, kegiatan ini juga bertujuan mempererat kebersamaan dan meningkatkan kebugaran jasmani bagi seluruh pegawai.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat menyampaikan bahwa Jalan Santai bukan hanya kegiatan olahraga, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan solidaritas antar pegawai.

Sejalan dengan pepatah Latin, men sana in corpore sano, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dengan tubuh sehat, kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sesuai semangat Kemerdekaan

Jalan santai ini diharapkan menjadi tradisi positif yang dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud sinergi antara kebugaran fisik, kesehatan mental, dan semangat pengabdian. (Lis)

Kanim Jakpus Goes To School: Sosialisasi Keimigrasian di SMA Negeri 4 Jakarta Sambut HUT RI ke-80


Jakarta — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat menggelar kegiatan Kanim Jakpus Goes To School di SMA Negeri 4 Jakarta. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Imigrasi dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada generasi muda terkait pengetahuan keimigrasian di era digital saat ini.

Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat, Bismo Surono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pelajar dengan wawasan seputar paspor, visa, serta peran imigrasi dalam menjaga kedaulatan negara.

“Melalui kegiatan Kanim Jakpus Goes To School, kami ingin memastikan bahwa generasi muda memahami prosedur, aturan, dan manfaat layanan keimigrasian secara benar. Kami berharap pengetahuan yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga bagi para siswa di masa depan,” ujarnya,  Kamis 14 Agustus.

Kepala SMA Negeri 4 Jakarta, Achmad Subekti, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kehadiran tim Imigrasi Jakarta Pusat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kantor Imigrasi Jakarta Pusat yang telah hadir di sekolah kami. Pengetahuan tentang keimigrasian bukan hanya penting bagi siswa yang akan bepergian ke luar negeri, tetapi juga sebagai bekal apabila nanti anak-anak ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri,” ungkapnya.

Materi sosialisasi disampaikan secara interaktif oleh tim dari Seksi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Perjalanan. Pelajar diajak mengenal berbagai jenis dokumen perjalanan, prosedur pembuatan paspor, hingga peran imigrasi dalam keamanan nasional.

Melalui program Kanim Jakpus Goes To School, diharapkan para pelajar tidak hanya memahami fungsi dan peran imigrasi, tetapi juga mampu menjadi agen informasi yang menyebarkan pengetahuan ini kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Antusiasme terlihat dari banyaknya siswa yang aktif bertanya dan berpartisipasi dalam sesi diskusi. Salah satu siswa, Aulia,  mengaku mendapatkan banyak wawasan baru.

“Saya jadi tahu kalau paspor punya masa berlaku tertentu dan harus diperpanjang sebelum habis. Penjelasannya mudah dimengerti dan membuat saya tertarik untuk belajar lebih banyak tentang imigrasi,” ujarnya.(lis)

100 Biopori Dibuat Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung di Susunan Baru


Bandar Lampung – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 85 UIN Raden Intan Lampung berhasil merealisasikan program pelestarian lingkungan melalui pembuatan 100 lubang resapan biopori di Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung. Kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari, mulai 2 hingga 8 Agustus 2025, ini mendapat sambutan positif dari warga setempat.

Program ini bertujuan mengatasi permasalahan lingkungan yang kerap dihadapi masyarakat, seperti minimnya area resapan air dan genangan yang muncul saat hujan. Lubang resapan biopori dipilih sebagai solusi karena mampu mempercepat penyerapan air hujan ke dalam tanah, sekaligus membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan survei lokasi untuk menentukan titik pembuatan lubang, didampingi pamong setempat. Lokasi yang dipilih meliputi pekarangan rumah warga dan area dekat fasilitas umum. Dengan menggunakan peralatan manual seperti linggis dan bor biopori, setiap lubang dibuat berdiameter sekitar 10–15 sentimeter dan kedalaman 80–100 sentimeter. Setelah itu, lubang dilapisi pipa PVC yang telah diberi lubang, lalu ditutup menggunakan penutup pipa berlubang.

Mahasiswa KKN tidak hanya fokus pada pembuatan lubang, tetapi juga memberikan edukasi kepada warga mengenai fungsi biopori dan cara perawatannya agar tetap optimal. Titik lokasi pemasangan tersebar di Lingkungan 1 (RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 07) dan Lingkungan 2 (RT 01, RT 03). Partisipasi warga menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini, mulai dari membantu proses pengeboran, meminjamkan peralatan, hingga menyediakan lahan pekarangan untuk pemasangan biopori.

Dengan terpasangnya 100 lubang resapan biopori, diharapkan daya serap air tanah di Kelurahan Susunan Baru meningkat dan risiko genangan berkurang. Langkah ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan melalui aksi sederhana namun bermanfaat.

Penanggung jawab pembuatan biopori, M. Sofyan, menyampaikan harapannya. “Kami berharap pembuatan lubang resapan biopori ini dapat membantu masyarakat Kelurahan Susunan Baru terhindar dari genangan air berlebih saat hujan deras, khususnya di lokasi rawan banjir,” ujarnya. (Lis)

Dekranasda Lampung Dorong Promosi dan Inovasi Produk Tapis


 Bandar Lampung – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menerima audiensi Komunitas Industri Kecil Menengah (IKM) Tapis Lampung di Kantor Dekranasda, Senin (11/8/2025).

Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis untuk mendorong promosi, inovasi, dan penetrasi pasar kain tapis, warisan budaya khas Lampung yang kian diminati di dalam maupun luar negeri.

IKM Tapis Lampung merupakan wadah bagi para pengrajin dan pelaku usaha tapis yang berfokus menjaga kualitas, mengembangkan desain, serta memperluas pasar.

Audiensi ini bertujuan menyampaikan aspirasi sekaligus membangun sinergi dengan Dekranasda untuk memperkuat branding tapis Lampung.

Hadir mendampingi dalam audiensi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung Agnesia Bulan Marindo, Wakil Ketua Harian Hanita Farial Firsada dan Sekretatis Dekranasda Dendy Mashuri, Ketua Komunitas IKM Tapis Lampung Lilik Basuky. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Wagub Lampung Terima Audensi Kwarnas Gerakan Pramuka


Bandar Lampung — Rombongan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka yang dipimpin oleh Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa), Kak Dr. Rahman Syah, melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Lampung, Kak Jihan Nurlela, pada Rabu (6/8/2025) sore, bertempat di ruang kerja Wakil Gubernur Lampung, Bandar Lampung.

Menurut Ketua Harian Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung, Kak Zainuri, audiensi ini dilakukan untuk memastikan dukungan Pemerintah Provinsi Lampung serta kesiapan Kwarda Lampung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Karang Pamitran Nasional Tahun 2028.

Sebagaimana diketahui, sesuai dengan Keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka Tahun 2023 Nomor 18/Munas/2023, yang kemudian dikuatkan melalui Keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2024, telah ditetapkan bahwa Kwarda Lampung menjadi tuan rumah Karang Pamitran Nasional 2028.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung telah memberikan dukungan resmi kepada Kwarda Lampung untuk menjadi tuan rumah, melalui Surat Nomor 400.4.1/0306/V.17/2025.

Selanjutnya, Kwarnas Gerakan Pramuka secara resmi menunjuk Kwarda Lampung sebagai tuan rumah Karang Pamitran Nasional 2028, melalui Surat Keputusan Nomor 035 Tahun 2025 tertanggal 1 Maret 2025. Dalam surat tersebut, Kwarda Lampung diberi mandat untuk melapor dan berkoordinasi dengan Gubernur Lampung mengenai dukungan sarana, prasarana, anggaran, dan logistik penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Menindaklanjuti hal itu, Kwarda Lampung bersama Kwarnas Gerakan Pramuka telah menyusun perencanaan awal terkait waktu kegiatan, jenis dan metode kegiatan, administrasi, serta kepesertaan Karang Pamitran Nasional 2028.

“Dalam kaitan tersebut, hari ini Kwarnas Gerakan Pramuka melakukan kunjungan ke Lampung dan beraudiensi dengan Wakil Gubernur Lampung, Kak Jihan,” terang Kak Zainuri.
Dalam kunjungan ini, Kak Rahman Syah turut didampingi oleh Wakil Ketua Pusdiklatnas Kak Laiyin Nento, Kepala Biro Binawasa Sekretariat Kwarnas Kak Teguh Prihatmono, S.IP.
Sementara dari Kwarda Lampung, hadir
Wakil Ketua II / Kabid Binawasa Kak Hi. Abdullah RM,Sekretaris Harian Mabida sekaligus Ketua LPK Kwarda Kak Saprul Al Hadi,Sekretaris Kwarda Lampung Kak Dr. Mubasit, MM

Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Pasang Plang Sampah di Titik Rawan Buang Limbah


Bandar Lampung, Jumat (1/8/2025) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 85 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung melaksanakan program pemasangan plang edukasi dan sanksi sampah di Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung.


Kegiatan ini dipusatkan di Jalan Sultan Badarudin II Nomor 38-3 dan dihadiri oleh Kepala Lingkungan 1, Hartoso, S.E. serta melibatkan aparatur kelurahan, tokoh masyarakat, dan warga setempat.


Plang yang dipasang berisi pesan-pesan edukatif tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan informasi mengenai sanksi bagi pelanggar yang membuang sampah sembarangan, sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku.


Menurut Ketua Kelompok KKN 85, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program KKN yang berlangsung selama 40 hari. Tujuannya adalah untuk mendorong peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang bertanggung jawab serta menumbuhkan efek jera terhadap perilaku membuang sampah sembarangan.


“Kami melakukan survei terlebih dahulu untuk mengidentifikasi titik-titik rawan sampah. Setelah itu, kami merancang dan membuat plang, berkoordinasi dengan perangkat kelurahan untuk mendapatkan izin, lalu melakukan pemasangan bersama seluruh anggota kelompok,” jelasnya.


Adapun tujuan dari kegiatan ini meliputi:


Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar;


Mengurangi praktik pembuangan sampah sembarangan yang mencemari lingkungan;


Memberikan edukasi dan efek jera melalui pengetahuan mengenai sanksi yang diatur dalam peraturan daerah.


Salah satu peserta KKN, Kaila, menyampaikan harapannya agar program ini dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.


“Kegiatan ini kami lakukan untuk mengedukasi masyarakat. Semoga masyarakat semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan. Jika lingkungan kita bersih, dampaknya akan kembali ke kita juga, baik dari sisi keindahan maupun kesehatan,” ujarnya.


Melalui kegiatan ini, UIN Raden Intan Lampung berharap dapat membekali mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya peka terhadap persoalan lingkungan, tetapi juga mampu memberdayakan masyarakat melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif. (*)