Lampung Tengah : Dalam upaya memperkuat pemahaman nilai-nilai ideologi Pancasila dan menumbuhkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ni Ketut Dewi Nadi, menggelar kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Selasa (03/06), di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Acara strategis ini dihadiri oleh para peserta yang merupakan anggota Ikatan Kelompok Wanita Tani (IKWT) dari seluruh Kabupaten Lampung Tengah, yang mencakup 28 kecamatan. Hadir pula jajaran dari Dinas Pertanian, tokoh masyarakat, dan perangkat kelurahan setempat.
Dalam sambutannya, Ni Ketut Dewi Nadi menekankan bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam pembentukan karakter bangsa. “Pancasila bukan sekadar slogan. Ia harus hidup dalam keseharian kita. Dan itu dimulai dari keluarga. Perempuan, khususnya ibu-ibu sebagai pilar keluarga, memegang peran kunci dalam menanamkan nilai-nilai luhur bangsa,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat yang hadir untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini menghadirkan dua narasumber penting yakni Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, dan Ni Made Winarti. Keduanya memberikan perspektif mendalam tentang relevansi Pancasila dalam dinamika kehidupan modern.
Wakil Bupati Lampung Tengah I Komang Koheri dalam paparannya menyoroti tantangan ideologis di era digital. “Banyak informasi yang berseliweran di media sosial tidak sejalan dengan semangat Pancasila. Oleh karena itu, keluarga harus menjadi benteng pertama yang membekali anak-anak dengan nilai kebangsaan, toleransi, dan gotong royong,” tegasnya.
Sementara itu, Ni Made Winarti lebih menitikberatkan pada peran perempuan tani sebagai agen perubahan sosial. “Kelompok wanita tani bukan hanya penggerak pertanian, tetapi juga pemelihara budaya dan nilai-nilai luhur. Ibu-ibu di desa adalah penjaga moralitas bangsa,” katanya dengan penuh semangat.
Sementara, Dinas Pertanian menyampaikan dukungannya atas kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat kapasitas kelompok tani tidak hanya di bidang teknis, tetapi juga dalam pembentukan karakter kebangsaan. (LW)
No comments:
Post a Comment